Horeee Lebaran 11 bulan lagi

Ini sudah bulan Syawal...

Itu berarti 11 bulan lagi kita menuju lebaran..hehehe..

"Taqoballah Mina Waminkum Siyamana Wa siyamakum Minal Aidzina Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin Selamat Hari Lebaran 1433H"

Untuk semua perkataan dan perbuatan yang mungkin tidak berkenan di hati pemirsa semua,,kayak artis aja ya,,heehehe yang di sengaja maupun yang tidak,yang kelihatan maupun yang tidak,

Sedih rasanya meninggalkan bulan Ramadhan,,,meninggalkan bulan yang penuh dengan segala keberkahannya,

Lebaran disambut dengan suka cita penuh dengan persiapan segala rupa,dari yang mau mudik,persiapan oleh2,persiapan uang THR buat keluarga tercinta.Alhamdulilah semua berjalan lancar dan memang penuh suka cita,penuh dengan kenangan hal2 yang biasa kita lakukan pada saat lebaran tiba,Silaturahmi sanak saudara,tetangga,kerabat dan handai taulan...Alahamdulilah suka citanya hari lebaran..

Tapi yang terpenting adalah kita sudah menang.Menang melawan semua cobaanNya,menang melawan diri kita sendiri,menang melawan hawa nafsu kita.karena kemenangan besar adalah saat kita menang melawan hawa nafsu kita.

"Peperangan besar lainnya setelah perang badar adalah perang melawan hawa nafsu kita"

Lebaran semakin berlalu,kita kembali ke rutinitas kita masing2,yang terpenting adalah semangat kita kualitas kita 11 bulan kedepan akan sama seperti kualitas saat kita menjalani bulan Ramadhan kemarin,Aminnn..

Kembali ku sambut dengan suka cita Ramdhan yang akan datang,semoga kita masih diberi kesehatan untuk menemui bulan Ramadhan 1434H,

Horeeee Lebaran 11 bulan lagi...

Tuhan,ijinkanku menangis

Tuhan..

Entah kenapa aku ingin sekali menangis,bukan lagi menangisi makhluk ciptaanmu itu.aku hanya ingin menangisi kehidupanku,dosa-dosaku ,kelalaianku menjaga semua yang seharusnya aku jaga.seberapa derasnya air mata ini mengalir mungkin tidak akan cukup untuk menghapus semua dosa-dosaku,kecuali Engkau mengijinkan untuk itu.

Tuhan..

Mungkin sering kita berbincang,tapi tidak seserius pagi ini. aku ingin kau mendengarku,walaupun aku tahu Engkau maha mendengar,aku ingin kau melihat keadaanku,walaupun aku tahu Engkau maha melihat.sebentar saja Engkau peluk diriku dengan segala kasih dan sayangMu padaku.biarkanku tenang dalam dekapanMu,dalam nyamannya perlindunganMu,

Tuhan..

Aku tetap ingin menangis,walaupun Engkau telah memeluku.aku menangis karena Engkau telah memberikan begitu banyak kekuatan padaku,begitu banyak kasih dan sayang yang telah kau berikan padaku,sampai aku tidak lagi mengkhawatirkan semua yang kan aku hadapi karena ada Engkau yang selalu ada di sisiku.

Terima kasih Tuhan atas ijinMu untuku..

Ibu

Selalu Speechless kalau dengar kata "Ibu"
Bukan tidak bisa menggambarkan kata itu,tapi karena terlalu banyak yang bisa digambarkan dari kata itu,
Dia adalah dunia kita,semua bentuk rupa dunia dan seisinya tergambarkan oleh sesosok "Ibu"
Orang yang seharusnya paling kita muliakan setelah Tuhan kita,


Ibu..
Kau nafas di hidupku..
Kau pelita dalam kegelapanku
Kau sahabat saat suka dan dukaku
Kau pahlawan dalam setiap perbuatanmu..

Kau yang tak pernah marah saat ku berbuat salah..
Kau yang selalu mnenangkanku saat ku resah dan gelisah..
Di bawah telapak kakimu ada surgaku..
Di pundakmu ada harapan anak-anakmu..
Di marahmu ada kemarahan Tuhanku..

Maafkan anakmu yang belum bisa berbakti kepadamu..
Maafkan anakmu yang selalu merepotkanmu..
Maafkan anakmu yang lebih ingat pekerjaannya dr pada mengingatmu..
Aku rindu..
Aku rindu padamu..

Hujan Hari ini

Hari ini telat lagi,sepertinya akan jadi kebiasaan setiap hari.bukan karena loyalitas yang kurang tapi memang keadaan yang kurang berkenan,

Semua berjalan seperti biasa,tak ada yang spesial tapi juga ngga ada yang membuatku kesal,waktu berlalu begitu saja dan tak ada yang terlalu bermakna.

Pulang dengan langkah berat tapi senang,sampai depan ternyata hujan,

Datang tanpa di undang,tanpa tanda-tanda yang bisa ku baca dari langit sore ini.

Bau tanah habis hujan tetap menyenangkan,dengan bau khas yang susah di samakan dengna bau yang lainnya,sangat menyegarkan rasanya seperti terpenuhinya hasrat berbuka puasa setelah sehari penuh menunaikannya.basahnya tanah dan bersyukurnya tumbuhan yang ada didunia ikut menambah segarnya bau tanah sehabis hujan hari ini.

Entah kenapa hari ini begitu ngga menyenangkan,kecuali moment saat-saat hujan tadi,,

Tidak jelas mau melakukan apa,memikirkan apa dan apa yang sebenarnya dirasakan ini, 

Dalam otaku terus berpikir sejauh ini apa yang sudah aku capai,apa yang sudah aku persembahkan untuk keluargaku,kapan aku bisa menjadi apa yang bisa aku impikan dan kapan impian itu akan terwujud,bagaimana caranya bisa ku mencapainya,kenapa hidupku begini,kenapa keluarga harus begini,inikah bentuk keadilan Tuhan dan sayangnya Tuhan kepada hambanya,inikah cobaan Tuhan yang memang harus kita jalani,kapan aku bisa bertanggung jawab sepenuhnya untuk keluargaku yang memang butuh dukunganku,kapan ku diberi kelebihan lagi untuk menopang dan melindungi semua keluargaku,harus bagaimana ku menjalani hidup ini,hidup yang sudah digariskan dan sudah di atur oleh sang pencipta dunia ini.

Dan pada akhirnya Hujan hari ini mengingatkan betapa ku merindukannya...

Aku dan Perempuan itu

Aku...

Muak aku dengan itu,kamu tahu kan.aku muak dengan semua tentang kamu,muak dengan semua keindahan darimu yang terpaksa kunikmati,muak dengan kisah kita bedua yang indah dan menyakitkan tapi juga tetap ku nikmati.

Jalani saja..kamu pernah berkata seperti itu.mudah memang diucapkan tapi sangat susah dijalankan.

buktinya hubungan kita yang ngga sebentar itu di awali dengan kata-kata itu,aku muak dengan itu,dengan apa yang kau katakan padaku kala itu.

Dan kala semua itu harus berakhir dengan tanda kata-kata itu.

semua harus berakhir..keindahanmu..kebaikanmu..manisnya dirimu dan semua tentangmu harus berakhir,aku muak dengan itu..

Perempuan itu..

Muak dengan semua keluh kesahmu itu,kamu kuat dengan segala kegagahanmu tapi kenapa kau begitu,,kau membuatku muak melihat dirimu,mungkin kau sayang denganku,cinta padaku,,itu mungkin ya..tapi kamu tahu aku juga sayang dan cinta setengah mati denganmu.sayang aku tahu ini berat untuku dan untukmu tapi kita sama-sama muak dengan keadaan itu.

aku akui aku rindu dengan kegagahanmu dulu,kebaikanmu dulu dan betapa pedulinya kamu dulu padaku,kita sama-sama mengakui kisah ini memuakan untuk kita tapi kita juga menikmati itu.aku muak dengan itu,muak karena harus mengakhiri semua kisah denganmu,sayang aku masih tetap padamu dan akan tetap seperti itu.walaupun aku muak denganmu..