23 Maret 2010

PEREMPUAN


Nggak akan ada habisnya kalau sudah membahas tentang perempuan, makhluk yang satu ini begitu indah, hampir sama dengan indahnya Dunia ini, kalau perempuan yg kita cintai tak lagi ada disisi lagi duniapun terasa ngga ada indahnya…
Alkisah percakapan Tuhan dengan Malaikat mengenai penciptaan Perempuan,

Pada hari penciptaan PEREMPUAN...MALAIKAT bertanya kepada TUHAN "apakah keistimewaan dari ciptaanMU ini?"


Lalu TUHAN menjawab..."ada banyak KEISTIMEWAAN yang dimiliki oleh ciptaanKU ini"Di balik KELEMBUTANYA dia memiliki kekuatan yang begitu dahsyat..

TUTUR katanya merupakan KEBENARAN...

SENYUMAN'nya adalah SEMANGAT bagi orang yang dicintainya...
PELUKAN & CIUMANnya bisa memberi keHANGATAN bagi anak2nya...

Dia TERSENYUM bila melihat temannya tertawa...

Dia TERHARU bila melihat anaknya menjadi JuARa...

Dia MENANGIS bila melihat KESENGSARAAN...

Dia mampu TERSENYUM dibalik KESEDIHAN nya...

Dia sangat GEMBIRA melihat keLAHIRan...

Dia begitu sedih melihat KEMATIan...

TETESAN air matanya bisa membawa perDAMAIan...

Tapi dia sering lupa satu hal...Apa itu Yaa TUHAN??

Bahwa "Betapa berHARGAnya dia"...


Ya…betapa berharganya Perempuan untuk kehidupanku,,saat Dia tak disisi lagi enggan rasanya melangkah maju untuk terus melanjutkan hidup, nggak ada lagi penopangku saat ku sedih,saat kumenangis, saat kurapuh dan terjatuh, You’re My Life, sejatinya kita nggak bisa melangkah maju tanpa menoleh kebelakang, walaupun hanya sesekali menoleh kebelakang,,


Salam Perempuan,

19 Maret 2010

Cinta Bukan Sekedar Bunga


Sebuah Kisah yang mungkin bermanfaat buat temen-temen semua,saya ambil dari salah satu situs Jejaring sosial,semoga bermanfaat,,bahwa memang sesungguhnya dalam mengungkapkan cinta tidak selalu dengan berwujud Bunga,

*****
Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di hati saya ketika saya bersandar di bahunya yang bidang. Tiga tahun dalam masa perkenalan dan dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui bahwa saya mulai merasa lelah. Alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan. Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus. Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan. Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitifnya kurang dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal.
Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan perceraian.
"Mengapa?", dia bertanya dengan terkejut.
"Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan."
Dia terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak. Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya. Apalagi yang bisa saya harapkan darinya??
Dan akhirnya dia bertanya, "Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiranmu?"
Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan, "Saya punya pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya di dalam hati saya, saya akan merubah pikiran saya.”
”Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yang ada di tebing gunung dan kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati, apakah kamu akan melakukannya untuk saya?"
Dia termenung dan akhirnya berkata, "Saya akan memberikan jawabannya besok."
Hati saya langsung gundah mendengar responnya. Keesokan paginya, dia tidak ada di rumah dan saya menemukan selembar kertas dengan coret-coretan tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan.....
"Sayang...saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya."
Kalimat pertama ini menghancurkan hati saya. Saya melanjutkan untuk membacanya.
o "Kamu bisa mengetik di komputer dan selalu mengacaukan program di PC-nya dan akhirnya menangis di depan monitor, saya harus memberikan jari-jari saya supaya bisa membantumu dan memperbaiki programnya."
o "Kamu selalu lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar rumah, dan saya harus memberikan kaki saya supaya bisa mendobrak pintu dan membukakan pintu untukmu ketika pulang."
o "Kamu suka jalan-jalan ke luar kota tetapi selalu nyasar di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi, saya harus menunggu di rumah agar bisa memberikan mata saya untuk mengarahkanmu."
o "Kamu selalu pegal-pegal pada waktu 'teman baikmu' datang setiap bulannya, dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal."
o "Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi 'aneh', dan harus membelikan sesuatu yang dapat menghiburmu di rumah atau meminjamkan lidahku untuk menceritakan hal-hal lucu yang aku alami."
o "Kamu selalu menatap komputermu, membaca buku dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu, saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kukumu dan mencabuti ubanmu."
o "Tanganku akan memegang tanganmu, membimbingmu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-warna bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu."
"Tetapi sayangku, saya tidak akan mengambil bunga itu untuk mati karena saya tidak sanggup melihat air matamu mengalir menangisi kematianku."
"Sayangku...saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintaimu lebih dari saya mencintaimu."
"Untuk itu sayang...jika semua yang telah diberikan tanganku, kakiku, dan mataku tidak cukup bagimu, aku tidak bisa menahan dirimu mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakanmu."
Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk membacanya.
"Dan sekarang, sayangku...kamu telah selesai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini dan tetap menginginkanku untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita. Saya sekarang sedang berdiri disana menunggu jawabanmu."
"Jika kamu tidak puas, sayangku...biarkan aku masuk untuk membereskan barang-barangku dan aku tidak akan mempersulit hidupmu. Percayalah, bahagiaku bila kau bahagia."
Saya segera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaanku. Kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintaiku.
Itulah cinta...di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari hati kita karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita dan bukan mengharapkan wujud tertentu.

.....Karena cinta tidak selalu harus berwujud "bunga".....

Tuhan Tahu

Tuhan Tahu (Beberapa hal yang dapat mendorong untuk bertahan)
1. Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia....
Tuhan tahu betapa keras engkau sudah berusaha.
2. Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa padih....
Tuhan sudah menghitung air matamu.
3. Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja....
Tuhan sedang menunggu bersama denganmu.
4. Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon.
Tuhan selalu berada disampingmu.
5. Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi....
Tuhan punya jawabannya.
6. Ketika segala seuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan....
Tuhan dapat menenangkanmu.
7. Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan....
Tuhan sedang berbisik kepadamu.
8. Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur....
Tuhan telah memberkatimu.
9. Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban....
Tuhan telah tersenyum padamu.
10.Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi....
Tuhan sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.

Ingat bahwa dimanapun kau atau kemanapun kaun menghadap.... TUHAN TAHU

Sumber : http://motivasi-pribadi.blogspot.com

15 Maret 2010

Anugerah

Malam ini,
Tak sengaja ku membaca secuil kalimat ini tapi membuatku sadar akan hal itu,,,
“Bukanlah Cinta jika hanya membuatmu ingin selalu bersamanya… Karena Cinta sesungguhnya membuatmu ingin selalu membahagiakannya.”
sejenak ku terdiam melihat kalimat itu. Aku merasa itulah cinta. Tak harus memiliki. Terdengar klise. Basi. Naif. Tapi itulah cinta. Kalau cinta itu tulus, dia tak akan menuntut. Meski tak selamanya mau menurut.
satu lagi kalimat yang membuatku sadar tentang hal itu, tentang filosofi cinta yang berkata:
”Tak ada cinta bertepuk sebelah tangan. Karena tak ada seorang pun yang bisa menolak cinta. Yang mereka tolak, bukanlah cinta itu, tapi keinginan atau hasrat untuk memiliki.’
Ya,,mungkin itu secuil makna dari cinta yang sebenarnya,,ngga mudah memang tapi,,,itulah cinta,,kita ngga tahu kapan cinta itu datang dan kapan cinta itu pergi,tapi yang pasti tidak ada seorangpun yang hidup didunia ini tanpa cinta,
So,,,Jikalau diantara kalian sudah memiliki cinta yang selama ini kalian impikan,,jagalah itu,peliharalah itu,jangan sia-siakan,,,,,,,,,,Karena itu adalah anugerah yang tak terhingga,

Salam Cinta

Syukur

Malam Hari ini,

Lama ngga ngeblog,salam jumpa lg para bloger mania..bingung mo nulis apa krn mang sy ga pandai menulis apalagi mengarang.
Panas banget kota ini,,,,,,,,,
nama kotanya cirebon, orang bilang kota udang, bagiku ga banyak yang berkesan dikota ini krn mang br beberapa bulan kudisini,atw mang aku yang ga kerasan disini,,Ku ngga tahu knp ku ngga berharap tinggal disini walau sementara, tp apa boleh buat disinilah tugasku,ku selesaikan semua tanggung jawabku disini,
hari-hari terasa lama banget,,,,,,,,,,,,,,,
Apa aku kurang bersyukur....?!?
ada temenku yang menginginkan sekali dikota ini tapi tidak denganku,
Apa aku kurang Bersyukur....?!?
Kudiberi Tuhan tempat kerja yang deket dengan rumah bapak dan ibu dan aku ngga ingin dikota ini,,
Apa aku kurang bersyukur....?!?
Syukur,,,,
Kata itu yang selalu membuatku tetap berada dikota ini walau kadang menyesakkan,,,
"Banyak-Banyaklah bersyukur kepada Tuhanmu niscaya akan Ditambah Nikmat dari Tuhanmu"

Salam Syukur,,,